BATU BACAN Termahal Bacan DOKO Obi Palamea Gemstones Indonesia 2015

Jenis BATU BACAN Termahal Bacan DOKO Obi Palamea Gemstones Indonesia 2015. Belum lama ini kita digemparkan dengan naiknya pamor batu akik ditengah-tengah masyarakat kita. Padahal sebelumnya Indonesia juga mengalami euforia atau demam ikan louhan dan anthurium gelombang cinta, semoga minat masyarakat terhadap batu ini atau gemstones tak pernah pudar karena batu jenis ini sudah diminati sejak jaman dahulu kala. Maraknya pemberitaan tentang hoby batu akik ini baik dimedia televisi nasional, radio, koran maupun internet maka demand terhadap barang ini semakin tinggi apalagi banyaknya kontes, pameran dan event-event dikota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Medan, Semarang, dll menambah harganya melambung tinggi.

Salah satu jenis batu akik yang paling diminati dan disukai di Indonesia adalah batu bacan, kalimaya, sungai dareh, kecubung, merah delima, dll. Jenis batu ini banyak ditemukan dikepaulauan Maluku Utara, konon diera Soekarno batu akik jenis ini sudah disukai dan banyak dijadikan souvenir bagi pejabat luar negeri atau dunia yang datang kesini. Banyak yang memberitakan juga presiden SBY menyukai dan memakai jenis batu ini.

Minat masyarakat yang tinggi dengan jenis batu bacan ini otomatis permintaan atau demand semakin tinggi dan jika demand tinggi sedang supply sedikit atau terbatas maka harga menjadi semakin tinggi dan mahal, makanya tak heran jika batu bacan ada yang dijual hingga angka jutaan, puluhan dan ratusan juta hingga angka milyaran. Fantastis bukan? Batu yang paling mahal tentunya memiliki ciri tertentu yang menentukan kualitas sebuah batu dan biasanya para ahli yang tahu akan hal itu (batu bacan yang paling bagus).

 Batu Bacan (chrysocolla) adalah jenis batu akik atau batu mulia yang berasal dari pulau Bacan tepatnya di Halmahera Selatan yaitu di daerah Maluku Utara, Indonesia. Batu mulia Bacan ini merupakan batu akik termahal dan juga paling populer di Indonesia bahkan di Korea batu itu sangat disukai sehingga terkenal disana dengan nama green jade dan termasuk salah satu jenis gemstones yang terbaik dikelas internasional sehingga harganya cukup mahal.

Batu bacan banyak ragamnya diantaranya yang terkenal yaitu bacan Doko, bacan Palamea dan bacan Obi. Semua nama batu itu berasal dari nama daerah masing-masing dan dipasaran ada berbagai macam kualitas dari kualitas no 1 yang paling bagus juga ada yang berkualitas rendah bahkan banyak yang palsu. Kalau agan ingin mencari batu bacan yang asli lebih baik agan mencari ditempat yang terpercaya untuk jual beli, misalkan diforum jual beli batu bacan yang terpercaya atau ditoko-toko offline maupun online yang kredibilitasnya diakui.

1. Batu Bacan OBI

 Batu jenis ini banyak sekali peminatnya dan mencari incaran kolektor batu akik baik di Indonesia maupun dunia atau luar negeri. Batu ini banyak ditemukan di pulau Obi yaitu dikepulauan Maluku Utara, itulah kenapa dinamakan Obi karena merujuk nama suatu daerah atau tempat. Kelebihan batu Obi ini tak mengalami perubahan warna jika disimpan lama, oleh karenanya banyak yang menyebutnya sebagai batu bernyawa atau hidup karena semakin mengkristal, tambah berkualitas dan warna semakin bagus jika disimpan semakin lama dan harga batu Obi juga termasuk mahal karena 1 batu cincin ini bisa seharga 2 jutaan lebih dan banyak dikoleksi oleh para penghobby gemstones. Berbeda dengan Doko dan Palamea, warna batu ini beragam yaitu bisa merah dan kuning.

2. Batu Bacan PALAMEA


Warna jenis batu ini adalah memiliki ciri khusus yaitu warna hijau kebiruan. Batu bacan Palamea banyak ditemukan di Desa Palamea yang termasuk wilayah kecamatan Bacan Barat di daerah Halmahera. Batu ini banyak diburu para kolektor dan pecinta batu permata karena memiliki sifat khusus yaitu lambatnya proses kristalisasi batu yang menjadi lebih bening dibandingkan dengan jenis satunya lagi yaitu Doko. Palamea dan Doko ini tengah naik daun dan paling terkenal di Indonesia, para pedagang juga banyak kesulitan mencari batu bacan asli karena peminatnya malah tambah banyak. Perbedaan dengan Doko, warna Palamea terlihat hijau kebiruan.

3. Batu Bacan DOKO

Desa Doko yang berada di Pulau Kasiruta di Kecamatan Bacan Barat (Halmahera, Maluku Utara) adalah asal muasal batu ini. Batu jenis ini memiliki kualitas yang dianggap sejajar dengan giok berkualitas tinggi atau terbaik, sifatnya yaitu terus mengkristal secara alami walau sudah jadi cincin perhiasan. Batu jenis ini cocok dipakai oleh wanita dan pria juga banyak anak-anak yang memakainya dijadikan perhiasan cincin, liontin, kalung, dll. Perbedaan batu bacan Palamea, Doko dan Obi dilihat dari warnanya kalau Doko punya warna khas yaitu hijau tua agak gelap atau hijau cincau juga ada yang berwarna hijau bening. Paling disukai ketika para pecinta/hobby batu menyenter Doko maka akan keluar warna hijau cerah. Semakin cerah bacan Doko semakin mahal harganya dipasaran dan banyak dicari oleh kolektor batu mulia. Namun di Garut apakah ada juga jenis batu kristal yang mirip bacan? Kalau ada mungkin bisa dijadikan alternatif bagi yang suka jenis ini tapi dijual dengan harga yang sangat murah...